berikut di bawah ini adalah 10 teknologi yang mungkin sangat berguna di masa mendatang.
Hilangkan kadar garam dari air laut
Di masa mendatang manusia tak lagi bersusah payah untuk mencari air bersih, karna dengan adanya teknologi ini memungkinkan kita untuk bisa menikmati air laut. nah lho..!! kok bisa om..?? ia tentu bisa, baru-baru ini ada teknologi bernama desalinasi, yakni menghilangkan kadar garam dan mineral dari air laut sehingga layak diminum. Ini merupakan solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah krisis air.
yang jadi masalah, teknologi ini masih terlalu mahal dan membutuhkan energi cukup besar. Kini para ilmuwan tengah mencari jalan agar desalinasi dapat berlangsung dengan energi lebih sedikit.
Di masa mendatang manusia tak lagi bersusah payah untuk mencari air bersih, karna dengan adanya teknologi ini memungkinkan kita untuk bisa menikmati air laut. nah lho..!! kok bisa om..?? ia tentu bisa, baru-baru ini ada teknologi bernama desalinasi, yakni menghilangkan kadar garam dan mineral dari air laut sehingga layak diminum. Ini merupakan solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah krisis air.
yang jadi masalah, teknologi ini masih terlalu mahal dan membutuhkan energi cukup besar. Kini para ilmuwan tengah mencari jalan agar desalinasi dapat berlangsung dengan energi lebih sedikit.
Produksi minyak dengan cara alami
Alternatif
tersebut bernama thermo-depolymerization, suatu proses yang sama dengan
bagaimana alam memproduksi minyak. Misalnya limbah berbasis karbon jika
dipanaskan dan diberi tekanan tepat, mampu menghasilkan bahan minyak.
Dari eksperiman yang sudah-sudah, kotoran ayam kalkun mampu memproduksi sekitar 600 pon petroleum.
Pemanfaatan tenaga Hidrogen
Bahan
bakar hidrogen dianggap sebagai bahan bakar alternatif bebas polusi.
Energi dihasilkan dari perpaduan antara hidrogen dan oksigen. Masalahnya
adalah bagaimana hidrogen itu akan dihasilkan.
Molekul seperti
air dan alkohol harus diproses dulu untuk mengekstraksi hidrogen
sehingga menjadi sel bahan bakar. Selain itu proses ini juga membutuhkan
energi besar. Tapi setidaknya ilmuwan sudah mencoba membuat laptop
serta peranti lain dengan tenaga fuel cell.
Tetangga surya, eh maksudnya (Tenaga Surya)
Energi
surya (matahari) yang sampai di bumi terbentuk dari photon, energi ini
dapat dikonversikan menjadi listrik atau panas. Beberapa perusahaan dan
perumahan sudah berhasil menggunakan aplikasi ini. Mereka memakai sel
surya dan termal surya lain sebagai media pengumpulan energi.
Pemanfaatan Panas laut
Tahukah
anda media pengumpul tenaga surya terbesar di bumi ini adalah air laut.
laut mampu menyerap panas surya setara dengan energi yang dihasilkan
250 miliar barel minyal per hari.
Ada teknologi bernama OTEC yang
mampu mengkonversikan energi termal laut menjadi listrik. Perbedaan suhu
antar permukaan laut mampu menjalankan turbin dan menggerakan
generator. lagi-lagi masalah nya, teknologi ini masih kurang efisien.
Energi gelombang laut
Laut
melingkupi 70 persen permukaan bumi. Gelombang laut menyimpan energi
besar yang dapat menggerakkan turbin-turbin sehingga mengasilkan
listrik. Masalahnya agak sulit memperkirakan kapan gelombang laut cukup
besar untuk memproduksi energi yang cukup.
Dan solusinya adalah
dengan menyimpan sebagian energi ketika gelombang cukup besar. Sungai
Timur kota New York saat ini sedang menjadi proyek percobaan dengan enam
turbin bertenaga gelombanng air.
Menanami atap rumah (nah lho..!!)
bukan
tanpa alasan, Konsep ini diilhami dari Taman Gantung Babilonia yang
masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia. Istana Babilonia terdiri atas
atap yang ditanami aneka flora, juga balkon dan terasnya.
Taman
atap ini mampu menyerap panas dan mengurangi karbon dioksida. Coba
bayangin kalau burung-burung berkicauan di rumah kita. indah bukan..?
Bioremediasi
Apa
itu Biromediasi..? Biromediasi adalah memanfaatkan mikroba dan tanaman
untuk membersihkan kontaminasi. Seperti contohnya adalah adalah
membersihkan kandungan nitrat dalam air dengan bantuan mikroba.
Atau
memakai tanaman untuk menetralisir arsenik dari tanah. Beberapa tumbuhan
asli ternyata punya kemampuan untuk membersihkan bumi kita dari aneka
polusi.
Mengubur barang-barang bekas
he..hee jadi ingat dengan 3M,
Karbon dioksida adalah faktor utama penyebab pemanasan global. Energy Information Administration (EIA) mencatat, tahun 2030 emisi karbon dioksida mencapai 8000 juta metrik ton.
Dan metode sederhana untuk menekan kandungan zat berbahaya itu adalah dengan menguburkan berbagai penghasil CO2 seperti aneka limbah elektronik berbahaya.
Namun ilmuwan masih belum yakin bahwa gas berbahaya akan tersimpan aman. Tetap saja kelak akan muncul imbas negatifnya bagi lingkungan.
Buku elektronik (E-book)
Coba bayangkan ilustrasi ngawur di bawah ini
Karbon dioksida adalah faktor utama penyebab pemanasan global. Energy Information Administration (EIA) mencatat, tahun 2030 emisi karbon dioksida mencapai 8000 juta metrik ton.
Dan metode sederhana untuk menekan kandungan zat berbahaya itu adalah dengan menguburkan berbagai penghasil CO2 seperti aneka limbah elektronik berbahaya.
Namun ilmuwan masih belum yakin bahwa gas berbahaya akan tersimpan aman. Tetap saja kelak akan muncul imbas negatifnya bagi lingkungan.
Buku elektronik (E-book)
Coba bayangkan ilustrasi ngawur di bawah ini
Buku
elektronik atau surat elektronik yang lebih dikenal dengan e-book dan
email adalah solusinya. Dengan teknologi itu, produksi kertas dapat
ditekan, sehingga kita tak perlu menebang terlalu banyak pohon.
sekian artikel dari om choky, semoga bermanfaat dan menambah wawasan om dan tante sekalian. Salam- :)
Posting Komentar